PENYULUHAN PADA IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA SKRINING HIV/AIDS DI POSYANDU ANGGREK WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BAJA KOTA BATAM

Penulis

  • Indah Mastikana
  • Rici Gusti Maulani

Abstrak

Jumlah perempuan yang terinfeksi HIV setiap tahun semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah laki-laki yang melakukan hubungan seksual yang tidak aman, sehigga menularkan HIV pada pasangan seksualnya. Pada negara berkembang, HIV merupakan penyebab utama kematian perempuan usia reproduksi. Berdasarkan data jumlah kasus HIV di Indonesia mencapai puncaknya pada tahun 2019, yaitu sebanyak 50.282 kasus. Untuk kasus AIDS tertinggi selama sebelas tahun terakhir pada tahun 2013, yaitu 12.214 kasus. Sedangkan untuk kasus ibu hamil dengan HIV mencapai 1.590 kasus (Kemenkes RI, 2021).

Sejauh ini para ibu hamil sudah mengetahui tentang penyakit HIV dan penyebabnya, namun sebagian besar tidak mengetahui bagaimana cara pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit HIV pada ibu hamil secara dini. Kekurangan informasi tentang pentingnya skrining HIV/AIDS selama kehamilan membuat ibu hamil mengganggap pemeriksaan HIV/AIDS tidak terlalu penting. Terlebih para ibu hamil merasa mereka tidak ada tanda-tanda terserang HIV, terlebih lagi timbulnya rasa malu saat melakukan skrning HIV/AIDS karena takut hasil pemeriksaan HIV positif (Soli dkk., 2021). Berdalsalrkaln uralialn laltalr belalkalng dialtals, penulis melalkukaln kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhaln mengenali pentingnyal skrining HIV/AlIDS paldal ibu halmil yang bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya skrining HIV/AIDS.

Hasil pengabdian masyarakat ini akan dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi, agar informasi kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya yang mana memerlukan data referensi dari peneliti terdahulu.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-04