ANALISIS VARIASI PENGGUNAAN SLICE THICKNESS TERHADAP KUALITAS CITRA PADA PEMERIKSAAN CT SCAN SINUS PARANASAL POTONGAN CORONAL DENGAN KLINIS SINUSITIS DI RUMAH SAKIT TK. II PELAMONIA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.54973/miror.v3i2.264Abstrak
Latar belakang : Sinusitis adalah penyakit infeksi bakterial yang sering dikeluhkan pasien kepada dokter bagian telinga, hidung dan tenggorokan (THT). CT scan adalah pemeriksaan pilihan untuk melihat sinus paranasal pada bidang aksial, sagital dan koronal. Pada bidang koronal baik untuk menampilkan kompleks osteomeatal dan lebih informatif daripada potongan aksial dan sagital. CT scan mempunyai komponen yang mempengaruhi kualitas citra yang terdiri dari spasial resolusi, kontras resolusi, dan noise. Spasial resolusi adalah kemampuan sistem untuk membedakan struktur dari objek yang sangat kecil dengan lokasi yang sangat berdekatan. Kontras resolusi yaitu kemampuan untuk membedakan kerapatan atau kepadatan struktur objek tertentu yang berdekatan. Noise merupakan persentase standar deviasi dari jumlah nilai piksel yang diperoleh dari hasil citra waterbath.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen untuk menganalisis penggunaan variasi slice thickness terhadap kualitas citra menggunakan variasi: 0,5 mm, 1 mm, 1.5 mm, 2 mm, 2.5 mm, dan 3 mm. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni - Juli 2022 dengan 10 sampel. Peneliti mengambil data pemeriksaan CT scan sinus paranasal dengan klinis sinusitis.
Hasil dan kesimpulan: Dengan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pada hasil uji friedman keseluruhan ada pengaruh penggunaan variasi slice thickness terhadap kualitas citra pada pemeriksaan CT scan sinus paranasal dengan klinis sinusitis menggunakan variasi slice thickness. Berdasarkan hasil penelitian ini maka, peneliti dapat merekomendasikan pada CT scan sinus paranasal dengan klinis sinusitis menggunakan slice thickness 0.5 mm untuk mendapatkan hasil kualitas citra yang baik dan optimal.
Kata kunci: Sinusitis, CT Scan Sinus Paranasal, Slice Thickness
Unduhan
Referensi
Abayomi OE, Michael AO, Jerry EC, Moses AA. Diagnostic Reference Level in Computed Tomography : An Evaluation of CT-Protocol Dose Index in a Diagnostic Facility. 2018;1(1).
Ahadiyah NN, Setiawati E, Arifin Z, Anam C. Pengukuran Computed Tomography Dose Index (Ctdi) Pada Fantom Kepala Dengan Menggunakan Ct Dose Profiler. Berk Fis. 2020;23(4):118-125.
Badan K, Tenaga P. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8 Tahun 2011. Published online 2011.
Chuang CC, Wu J. Dose and slice thickness evaluation with nMAG gel dosimeters in computed tomography. Sci Rep. 2018;8(1):1-7.
Geise RA. Computed Tomography: Physical Principles, Clinical Applications, and Quality Control. Vol 194.; 1995.
Irsal M, Winarno G. Pengaruh Parameter Milliampere-Second (mAs) terhadap Kualitas Citra Dan Dosis Radiasi Pada Pemeriksaan CT scan Kepala Pediatrik. J Fis Flux J Ilm Fis FMIPA Univ Lambung Mangkurat. 2020;17(1):1.
R. Haaga John 2017. CT AND MRI OF THE WHOLE BODY, SIXTH EDITION : Elsevier, Inc.
Reith W. Computed Tomography.; 2016. doi:10.1007/978-3-662-44037-7_4
Romans 2011. Computed Tomography For Technologist a Comprehensive Text. Philadelphia : Wolters Kluwer Health.
Sari DA, Setiawati E, Arifin Z, Fisika D, Sains F, Diponegoro U. Analisis Nilai Computed Tomography Dose Index ( Ctdi ) Phantom Kepala Menggunakan Ct Dose Profiler Dengan Variasi Pitch. Berk Fis. 2020;23(2):42-48.
Saputri LD, Santoso B, Oktavianto AN, Anita F. Analisis Dosis Serap CT Scan Thorax Dengan Computed Tomography Dose Index Dan Thermoluminescence Dosimeter. J Ilm Giga. 2019;20(1):10.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muh. Anjas Irawan Hamzah Anjas, Ni Putu Rita Jeniyanthi Rita, Made Sayang Pratista Sayang
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.