MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KEPEDULIAN SOSIAL DALAM PADA MASYARAKAT KURANG MAMPU

Penulis

  • Fani Farhansyah Universitas Awal Bros

DOI:

https://doi.org/10.54973/abjcd.v6i2.711

Kata Kunci:

Khitanan Massal, Anak laki-laki, Masyarakat Kurang Mampu

Abstrak

Kegiatan  khitanan  massal  atau  sunatan  massal  merupakan  suatu  bentuk  perhatian  yang ditujukan  kepada  masyarakat  yang  kurang mampu.  Dari  sudut  pandang  medis,  khitanan atau sunatan mempunyai manfaat bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus bakteri dan lain-lain yang dapat membahayakan kesehatan. Kegiatan  ini  bekerja  sama  dengan  Baznas Rokan Hulu, dimana sasaran pesertanya adalah anak-anak  usia  prasekolah  dan  usia  sekolah  yang  berasal  dari keluarga  kurang  mampu  berjumlah 25  anak.  Pelaksanaan  sunatan  massal  dilaksanakan  pada  Hari Kamis Tanggal  17 Juli 2025 Mulai  pukul  8.00 pagi selama 1 hari. Rancangan  kegiatan  ini  antara  lain:  1)  Pendataan jumlah peserta sunatan massal yaitu anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tinggal di sekitar Ujung Batu. 2) Menyusun rencana anggaran untuk kebutuhan  khitanan  masal  antara  lain;  kebutuhan  bahan  habis  pakai,  obat-obatan dan lain sebagainya. 3) Evaluasi pasca khitanan, peserta diminta untuk datang kontrol  ke RS lebih kurang 3 hari  pasca  khitanan,  untuk  dilakukan  pemantauan  luka. Metode pada kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan secara personal kepada calon peserta khitanan massal. Kegiatan khitanan massal ini melibatkan berbagai pihak, tenaga medis maupun non medis berjumlah 20 orang yang terdiri dari 12 orang tenaga medis dan 8 orang tenaga non medis. Seluruh peserta telah menjalani prosedur khitan dengan lancar tanpa adanya komplikasi serius. Para orang tua mengungkapkan rasa syukur karena anak mereka dapat memperoleh layanan kesehatan secara aman, nyaman, dan tanpa biaya. Khitanan massal bukan hanya sekadar layanan kesehatan gratis, tetapi juga merupakan investasi sosial dan kesehatan jangka panjang. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa program ini mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun hubungan sosial. Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa terus digalakkan dan diperluas jangkauannya agar semakin banyak anak yang mendapatkan manfaatnya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Edy Sapada, dkk. (2025). Khitanan Massal Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Keluarga Kurang Mampu. Jurnal Abdikemas, Vol. 7, No. 1.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pedoman Pelayanan Sunat di Fasilitas Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Muhammad Putra Ramadhan, dkk. (2023). Abdi Sosial Pengabdian Warga Dengan Sunnat Massal Gratis Dalam Rangka Dies Natalis Universitas Negara Malang Ke-68. Jurnal Pengabdian Masyarakt Tjut Nyak Dhien, Vol. 7, No. 1.

Sarmini, dkk. (2024). Kegiatan Sunatan Massal Peduli Sesama Sekolah Islam Nabilah Taman Duta Mas Kepada Masyarakat Kota Batam. Jurnal Pendekar Nusantara, Vol. 1, No. 1.

Sutrisno, H. (2020). Peran Khitanan Massal dalam Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Anak Laki-Laki. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 115–122.

Wahyuni, D. (2021). Analisis Pelaksanaan Program Khitanan Massal Sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 33–40.

Unduhan

Diterbitkan

11-08-2025

Cara Mengutip

Farhansyah, F. (2025). MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KEPEDULIAN SOSIAL DALAM PADA MASYARAKAT KURANG MAMPU. Awal Bros Journal of Community Development, 6(2), 39–43. https://doi.org/10.54973/abjcd.v6i2.711