Pedoman Penulis

Kerangka Artikel
Kerangka Artikel terdiri dari :
Judul,
Abstrak,
1. Pendahuluan,
2. Metode,
3. Hasil dan Pembahasan,
4. Kesimpulan,
5. Saran
Ucapan Terima Kasih
Daftar Pustaka

Jumlah halaman pada artikel pada jurnal ini minimal 5 halaman. Setiap artikel yang dimuat dalam Awal Bros Journal of Community Development (ABJCD) harus menyesuaikan dengan aturan baku sesuai di panduan ini yang mengacu pada jurnal yang diterbitkan oleh Elsevier (www.sciencedirect.com). Untuk template penulisan jurnal bisa didownload di website.

Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan, dan Kesimpulan ditulis dengan menggunakan Cambria 11 point, spasi 1,5, rata kanan-kiri (atau style normal pada template ini). Baris pertama tidak memerlukan indentasi (atau tab) karena terdapat jarak yang lebih lebar pada antar paragraf seperti berikut ini. Konten naskah memuat bagian-bagian Pendahuluan, Metode Penerapan, Hasil dan Ketercapaian Sasaran, Kesimpulan, Ucapan Terimakasih, dan Daftar Pustaka. Pastikan dalam konten naskah, kecuali pada bagian ucapan terima kasih, tidak mengandung identitas personal maupun afiliasi para penulis.

Judul Penelitian
Judul harus ringkas dan informatif, menggambarkan hasil penelitian dan variabel-variabel, serta hubungan antara variabel tersebut bisa dilihat dalam judul tersebut. Judul artikel hendaknya paling banyak 12 kata.

Abstract
Abstrak haruslah tersusun dari sekitar 200-250 kata, dalam bahasa Indonesia dengan format italics Cambria 11 point. Disusun dengan struktur berikut: Abstrak harus jelas, deskriptif dan harus memberikan gambaran singkat masalah pengabdian masyarakat yang dilakukan/diteliti. Abstrak meliputi alasan pemilihan topik atau pentingnya topik pengabdian masyarakat, metodepengabdian dan ringkasan hasil. Abstrak harus diakhiri dengan komentar tentang pentingnya hasil atau kesimpulan singkat. Intisari harus terdiri dari satu paragraf saja.

Pendahuluan
Secara garis besar bagian pendahuluan memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan kegiatan, dan kajian literatur. Penulis dituntut mengemukakan secara kuantitatif potret, profil, dan kondisi khalayak sasaran yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dapat digambarkan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi, maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang dilakukan. Paparkan pula potensi yang dijadikan sebagai bahan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Penulis diminta merumuskan masalah secara konkrit dan jelas pada bagian ini. Jelaskan tujuan yang hendak dicapai pada kegiatan pengabdian.

Bagian ini didukung kajian literatur yang dijadikan sebagai penunjang konsep pengabdian. Penulis dituntut menyajikan kajian literatur yang primer (referensi artikel jurnal dan prosiding konferensi) dan mutakhir (referensi yang dipublikasikan dalam selang waktu 10 tahun terakhir). Kajian literatur tidak terbatas pada teori saja, tetapi juga bukti-bukti empiris. Perkaya bagian pendahuluan ini dengan upaya-upaya yang pernah dilakukan pihak lain. Artikel ini merupakan hasil pengabdian yang merupakan hilirisasi dari hasil pengabdian, dapat berupa hasil pengabdian sendiri maupun pengabdian lain.

Metode
Pada bagian metode penerapan, uraikanlah dengan jelas dan padat metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan dalam kegiatan pengabdian. Hasil pengabdian itu harus dapat diukur dan penulis diminta menjelaskan alat ukur yang dipakai, baik secara deskriptif maupun kualitatif. Jelaskan cara mengukur tingkat ketercapaian keberhasilan kegiatan pengabdian. Tingkat ketercapaian dapat dilihat dari sisi perubahan sikap, sosial budaya, dan ekonomi masyarakat sasaran.

Hasil dan Pembahasan
Pada bagian ini uraikanlah bagaimana kegiatan dilakukan untuk mencapai tujuan. Jelaskan indikator tercapainya tujuan dan tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan. Ungkapkan keunggulan dan kelemahan luaran atau fokus utama kegiatan apabila dilihat kesesuaiannya dengan kondisi masyarakat di lokasi kegiatan. Jelaskan juga tingkat kesulitan pelaksanaan kegiatan maupun produksi barang dan peluang pengembangannya kedepan. Artikel dapat diperkuat dengan dokumentasi yang relevan terkait jasa atau barang sebagai luaran, atau fokus utama kegiatan. Dokumentasi dapat berupa gambar proses penerapan atau pelaksanaan, gambar prototype produk, tabel, grafik, dan sebagainya.

Kesimpulan
Kesimpulan harus mengindikasi secara jelas hasil-hasil yang diperoleh, kelebihan dan kekurangannya, serta kemungkinan pengembangan selanjutnya. Kesimpulan dapat berupa paragraf, hindari penggunaan bullet & numbering. Hindari opini dan juga saran-saran untuk pengabdian lanjutan. Saran-saran lebih baik dimasukkan ke dalam hasil & pembahasan.

Saran
Saran dapat berupa usulan terhadap pengabdian masyarakat yang dapat dilakukan selanjutnya atau saran terhadap stakeholder terhadap hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat

Ucapan Terima Kasih
Sekiranya diperlukan, dapat dituliskan ucapan terima kasih yang merupakan bentuk apresiasi adanya kontribusi dari perorangan maupun lembaga yang tidak bisa masuk sebagai penulis. Misalnya pemberi dana penelitian yang terkait dengan publikasi ini.

Daftar Pustaka
Semua kutipan dan rujukan yang digunakan oleh penulis harus disajikan dalam bagian ini secara konsisten dengan tulisan, gambar atau tabel yang dikutip. Daftar Pustaka ditulis secara berurutan menurut abjad sesuai huruf pertama nama penulis. Para penulis yang dirujuk sesuai pada daftar pustaka yang diberikan. Contoh penulisan diberikan pada Pedoman Penulisan untuk ABJCD.

Format Penulisan Pustaka
Artikel jurnal: (Times New Roman, 11, Spasi 1.15)
Anderson,S.D., 1992. Project quality and project managers. International Journal of Project Management 10 (3), 138–144.
Benner, M.J., Tushman, M.L., 2003. Exploitation, exploration, and process management: the productivity dilemma revisited.AcademyofManagementReview 28 (2), 238–256.

Buku :
Christensen, C.M., 1998. The Innovator’s Dilemma: When New Technologies Cause Great Firms to Fail.HarvardBusinessSchoolPress,Boston,MA.
Deming, W.E., 1986. Out of Crisis.MITCenterfor Advanced Engineering Study,Cambridge,MA.

Buku Kompilasi (edited book)
Duncan, R.B., 1976. The ambidextrous organization: designing dual structures for innovation. In: Kilmann, R.H., Pondy, L.R., Slevin, D. (Eds.), The Management of Organization, vol. 1.North-Holland,New York, NY, 167–188.

Prosiding seminar:
Clare, L., Pottie, G., Agre, J., 1999. Self-organizing distributed sensor networks, Proceedings SPIE Conference Unattended Ground Sensor Technologies and Applications, vol. 3713,Orlando,April 8, 229–237.

Skripsi/tesis/disertasi:
Heinzelman, W., 2000. Application-specific protocol architectures for wireless networks, Ph.D. dissertation, Massachusetts Institute of Technology,Cambridge.

Internet:
Honeycutt, H., 2011. Communication and Design Course, 1998. Website: http://dcr.rpi.edu/commdesign/class1.html, diakses tanggal 3 Maret.

DOWNLOAD TEMPLATE ARTIKEL