MANAJEMEN KEBERSIHAN MULUT ANAK SEKOLAH

Abstrak

Kasus gigi berlubang dan susunan gigi yang tidak rapi pada anak-anak usia sekolah dasar di Batam masih cukup tinggi. Kesehatan rongga mulut yang buruk pada anak dapat berlangsung hingga dewasa dan bertambah parah jika tidak segera mendapatkan perawatan dari dokter gigi. Sayangnya kondisi tersebut diperparah dengan kurangnya edukasi dan kesadaran orang tua serta guru akan kesehatan gigi dan mulut anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan ini berupa  pemberian edukasi kepada anak sekolah mengenai permasalahan mulut pada anak. Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa sekolah dasar. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan penyuluhan terlebih dahulu  yang kemudian baru melakukan pendampingan akan praktek dari penyuluhan tersebut. Sebagai tahap awal, program tersebut akan dilaksanakan di SD Negeri 010 Batam Kota. Tim yang dipimpin oleh ketua  melakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut, pertumbuhkembangan gigi anak bagi guru dan wali murid. Kegiatan tersebut disambut baik oleh Kepala Sekolah dan staf guru SDN 010 Batam Kota, karena dapat mengatasi ketakutan siswa-siswi yang selama ini belum pernah diperiksa oleh dokter gigi. Guru dan wali murid juga dibekali oleh informasi tentang berbagai kebiasaan buruk yang beresiko dapat mengubah susunan gigi anak, seperti: menggigit pensil, menghisap ibu jari, menghisap bibir bawah, cara menelan yang salah, serta pemahaman mengenai dampak konsumsi makanan atau minuman manis yang berlebihan terhadap kesehatan gigi. Pemeriksaan gigi yang dilakukan terhadap para siswa memberikan gambaran dan feedback baik bagi murid, guru, dan wali murid untuk lebih memperhatikan kesehatan rongga mulut anak sebelum terlambat, sehingga anak mendapatkan perawatan sedini mungkin.