PENDIDIKAN KESEHATAN INFEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KAMPUNGMELAYU KELURAHAN BATU BESAR KECAMATAN NONGSA
DOI:
https://doi.org/10.54973/abjcd.v1i1.40Kata Kunci:
Pengetahuan, Inveksi Visual Asam AsetatAbstrak
Kanker serviks dan payudara merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013. Prevaensi kanker serviks sebesar 0,8 %. Di Provinsi Kepulauan Riau. Provinsi Maluku Utara, dan Provinsi DI.Yogyakarta memiliki prevalensi kanker serviks tertinggi yaitu sebesar 1,5 % berdasarkan estimasi jumlah penderita kanker serviks terbanyak terdapat pada provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah. Salah satu faktor penyebab tingginya angka kejadian kanker serviks pada wanita akibat rendahnya cakupan deteksi secara dini akibat kurangnya informasipada masyarakat. Deteksi dini pada kanker serviks ini merupakan sebuah terobosan yang inovatif dalam kesehatan untuk mengurangi angka kematian dan kesakitan akibat kanker tersebut. Peserta pendidikan kesehatan pelatihan pijat bayi ini adalah wanita usia subur dengan kisaran usia 20 th s/d 45th dan bertempat tinggal di kamping melayu kelurahan batu besar Kecamatan Nongsa. Evaluasi peningkatan pengetahuan dilakukan dengan pre dan post test. Hasil menunjukkan adanya pengetahuan yang baik sebesar 85,3%, dan peserta yang bersedia untuk melaksanakan pemeriksaan IVA sebanyak 72,4% Kesimpulan pengabdian masyarakat berupa pelatihan ini meningkatkan pengetahuan dan kesediaan ibu dalam melakukan pemeriksaan IVA test guna mengurangi angka Kanker Serviks Khususnya dikota batam.