ANALISIS PERMASALAHAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA) DI KABUPATEN BENGKALIS

Abstrak

BUM Desa merupakan lembaga usaha yang bergerak dalam bidang pengelolaan aset-aset dan sumberdaya ekonomi desa dalam kerangka pemberdayaan masyarakat desa. BUM Desa didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Dengan demikian, harapan pemerintah dan masyarakat akan tumbuhnya perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat melekat pada BUM Desa. Di Provinsi Riau, seluruh desa yang ada di Riau telah memiliki BUM Desa yaitu sebanyak 1.591 desa. Kabupaten Bengkalis sudah memiliki BUM Desa dengan jumlah keseluruhan 136 unit BUM Desa. Kabupaten Bengkalis, dengan kekayaan sumber daya alam dan potensi ekonomi yang melimpah, memiliki peluang besar untuk mengembangkan BUM Desa yang beragam dan inovatif. Namun masih terdapat berbagai permasalahan yang menghambat perkembangan dan keberlanjutannya. Beberapa permasalahan tersebut meliputi kurangnya kapasitas sumber daya manusia, keterbatasan modal, manajemen yang kurang efektif, serta keterbatasan akses terhadap pasar dan teknologi. Mengatasi permasalahan ini memerlukan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan. Adapun tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu berupa pelatihan analisis laporan keuangan BUM Desa yang berada di Kabupaten Bengkalis untuk mengidentifikasi akar masalah dan mencari solusi yang praktis dan aplikatif. Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan dapat dilakukan pendampingan, pelatihan, dan pemberdayaan bagi pengelola BUM Desa serta masyarakat desa agar mampu mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang dimiliki. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis. Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah Pelaksana Operasional BUM Desa yaitu 14 orang Pelaksana Operasional dari 14 BUM Desa di Bengkalis.