IMPLEMENTASI LAYANAN POSYANDU REMAJA BERBASIS TEKNOLOGI DI PULAU KASU KECAMATAN BELAKANG PADANG KOTA BATAM

Abstrak

Kompleknya permasalahan remaja, memerlukan penanganan komprehensif dan terintegrasi. Posyandu remaja berkaitan dengan pendidikan seks yang bertujuan untuk mendapatkan infromasi yang akurat. Menurut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 didapatkan Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi dengan pencapaian 4 Kabupaten/Kota dari target 2 Kabupaten/Kota, dengan capaian kinerja 50% hal ini masih jauh dari target yang di harapkan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang implementasi layanan posyandu remaja berbasis teknologi di pulau kasu kecamatan belakang padang kota batam. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan secara secara langsung/ offline dan dilakukan, dan pada kegiatan ini diberikan kuesioner pada pre dan post untuk mengukur pengetahuan remaja tentang Penyuluhan terkait Implementasi Posyandu Remaja berbasis teknologi dengan Kesehatan Mental Remaja. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat (pengabmas) yang dilakukan tentang Penyuluhan terkait Implementasi Posyandu Remaja berbasis teknologi dengan Kesehatan Mental Remaj didapatkan jumlah responden adalah remaja putri yang sudah mendapatkan menstruasi dengan usia 11-23 tahun sebanyak 22 orang, dan mayoritas remaja berpendidikan SMA sebanyak 13 orang (59%). Hasil Pre-test didapatkan bahwa tingkat pengetahuan remaja putri tentang Implementasi Posyandu Remaja berbasis teknologi dengan Kesehatan Mental Remaja mayoritas dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 22 orang (90%) dan setelah penyuluhan lewat presentasi dan video interaktif post-test menunjukkan tingkat pengetahuan mayoritas memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 14 orang (63,6%).