PENGARUH LATIHAN JALAN CEPAT UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI DAN MENINGKATKAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI MAHASISWA JURUSAN FISIOTERAPI
DOI:
https://doi.org/10.54973/abjcd.v6i1.600Kata Kunci:
Jalan Cepat, Daya Tahan Kardiorespirasi, Kebugaran Fisik, Mahasiswa, FisioterapiAbstrak
Daya tahan kardiorespirasi merupakan salah satu komponen penting dalam kebugaran jasmani, terutama bagi mahasiswa fisioterapi yang kelak akan terlibat dalam aktivitas fisik intensif dan pelayanan kesehatan. Latihan jalan cepat merupakan salah satu bentuk aktivitas aerobik yang sederhana, murah, dan efektif dalam meningkatkan daya tahan kardiorespirasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan praktik langsung mengenai latihan jalan cepat kepada mahasiswa jurusan Fisioterapi sebagai upaya peningkatan kebugaran fisik. Metode pelaksanaan mencakup penyuluhan teori kebugaran, pengukuran awal VO₂ max, pelatihan jalan cepat selama beberapa sesi, dan evaluasi hasil akhir. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kapasitas kardiorespirasi mahasiswa setelah mengikuti program latihan. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk menerapkan gaya hidup aktif dan sehat secara berkelanjutan.
Referensi
Warburton DER, Bredin SSD. Health benefits of physical activity: a systematic review of current systematic reviews. Curr Opin Cardiol. 2017;32(5):541–56.
U.S. Department of Health and Human Services. Physical Activity Guidelines for Americans. 2nd ed. Washington, DC: HHS; 2018.
Murtagh EM, Nichols L, Mohammed MA, Holder R, Nevill AM, Murphy MH. The effect of walking on risk factors for cardiovascular disease: an updated systematic review and meta-analysis. Prev Med. 2015;72:34–43.
Cigarroa I, Mendez-Ramirez I, Lozano-Nuevo JJ, Gomez-Garcia JA. Brisk Walking and Cardiovascular Health: A Meta-analysis of Randomized Controlled Trials. J Phys Act Health. 2023;20(1):22–9.
He J, Whelton PK, Appel LJ, Charleston J, Klag MJ. Long-term effects of aerobic exercise on blood pressure: A meta-analysis of randomized, controlled trials. Ann Intern Med. 2018;128(7):523–33.
Agustina R. Pengaruh Latihan Jalan Cepat Terhadap Peningkatan VO2 Max Mahasiswa. Jurnal Kesehatan Olahraga. 2013;1(2):45–50.
Booth FW, Roberts CK, Laye MJ. Lack of exercise is a major cause of chronic diseases. Compr Physiol. 2012;2(2):1143–211.
Anderson E, Shivakumar G. Effects of exercise and physical activity on anxiety. Front Psychiatry. 2013;4:27.
Meeusen R, De Meirleir K. Exercise and brain neurotransmission. Sports Med. 1995;20(3):160–88.
Agustina, R. (2013). "Peningkatan Kebugaran Jasmani Melalui Latihan Jalan Cepat." Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 4(1), 45-50.
Cigarroa, I., & Santoso, H. (2023). "Pengaruh Latihan Jalan Cepat Terhadap Daya Tahan Kardiovaskular Mahasiswa." Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1317-1325.
Gabbard, C., LeBlanc, J., & Lowy, J. (2012). "Daya Tahan Kardiovaskular: Konsep dan Aplikasi." Dalam Setyo, A. (Ed.), Dasar-Dasar Kesehatan Olahraga. Yogyakarta: Penerbit Universitas.
Harun, M. (2017). "Metode Pelatihan Aerobik untuk Meningkatkan Daya Tahan Kardiovaskular." Jurnal Olahraga dan Kesehatan, 8(1), 170-175.
He, Y., Wang, J., & Zhang, L. (2018). "Effects of Aerobic Exercise on Cardiovascular Health: A Review." International Journal of Cardiology, 273, 1-8.
Romadona, F., & Faruk, M. (2021). "Latihan Fartlek untuk Meningkatkan Daya Tahan Kardiovaskular Pemain Futsal." Jurnal Pendidikan Olahraga, 9(3), 201-210.
Sukma, R. (2020). "Pengaruh Latihan Fartlek Terhadap Daya Tahan Kardiovaskuler Peserta Ekstrakurikuler Karate." Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 7(4), 300-310.
Wiarto, A. (2013). "Adaptasi Jantung terhadap Latihan Fisik." Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 123-130.
