SOSIALISASI BAHAYA PEGGUNAAN GADGET TERHADAP KESEHATAN PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.54973/abjcd.v6i2.705Kata Kunci:
gedget, kesehatan, remaja, sosialiasiAbstrak
Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membuat gadget seperti smartphone, tablet, dan laptop menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti Computer Vision Syndrome (CVS), gangguan muskuloskeletal, dan penurunan kualitas tidur. Observasi awal di SMA Negeri 10 Pekanbaru menunjukkan bahwa 78% siswa mengalami gejala CVS, 65% mengeluh nyeri leher dan punggung, serta 42% mengalami gangguan tidur. Meskipun 91% responden menyadari dampak negatif gadget, hanya 12% yang konsisten membatasi penggunaannya. Untuk mengatasi hal ini, tim peneliti melaksanakan program sosialisasi partisipatif di SMA Negeri 10 Pekanbaru dengan metode ceramah, diskusi, dan pelatihan praktis seperti teknik 20-20-20, postur tubuh yang benar, serta workshop digital detox. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 62% berdasarkan pre-test dan post-test, serta antusiasme tinggi terhadap solusi praktis yang diberikan. Program ini juga membentuk peer educator untuk memastikan keberlanjutan edukasi. Kesimpulannya, sosialisasi interaktif dan pendekatan partisipatif efektif dalam meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku remaja terkait penggunaan gadget. Diperlukan perluasan program serupa ke sekolah lain untuk meminimalkan dampak negatif gadget pada kesehatan remaja.
Unduhan
Referensi
Kemenkominfo. (2023). Survei Penggunaan Internet pada Anak dan Remaja Indonesia.
Pratiwi, R., et al. (2022). Dampak Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan Fisik Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 112-125.
Santoso, A. (2021). Efektivitas Edukasi Kesehatan Digital pada Remaja. Media Kesehatan Indonesia, 8(3), 45-53.
WHO. (2022). Guidelines on Physical Activity and Sedentary Behaviour for School-Aged Children.
American Optometric Association. (2023). Computer Vision Syndrome: Clinical Management Guidelines.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Penggunaan Gawai yang Sehat bagi Remaja.