FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BERGOTONG ROYONG MASYARAKAT DI KELURAHAN BAMBU KUNING TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.54973/abjcd.v2i1.98Kata Kunci:
Behavior, Mutual Assistance Behavior, Mutual AssistanceAbstrak
Ada beberapa hal yang menjadi faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku bergotong royong seperti tidak adanya team penggerak dan kurangnya dukungan dari pihak terkait. Meningkatkan perilaku bergotong royong di masyarakat kelurahan bambu kuning penting karena dengan adanya kegiatan bergotong royong maka terciptanya lingkungan yang bersih. Lingkungan yang bersih tentu membuat kehidupan menjadi sehat pada manusia karena lingkungan berperan penting pada perkembangan kehidupan manusia. Oleh karena itu perlu perawatan dan perhatian terhadap lingkungan disekitar kita agar dapat menyeimbangkan kehidupan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan poster, dan kegiatan dilaksanakan di Posyandu Kelurahan Bambu Kuning pada hari sabtu 27 Maret 2021 pukul 08.00 pagi sampai dengan selesai. Materi penyuluhan yang diberikan yaitu meliputi tujuan bergotong royong, manfaat bergotong royong serta pemaparan data 10 penyakit terbesar di kelurahan bambu kuning. Diakhir penyuluhan, masyarakat memahami pentingnya perilaku bergotong royong serta didapatkan juga solusi agar dapat meningkatkan perilaku bergotong royong seperti hasil kesepakatan bersama antara ketua RW, ketua RT dan masyarakat sekitar yaitu dengan membuat jadwal bergotong royong setiap RT secara bergantian dan menentukan posko gotong royong yaitu di tetapkan di posyandu. Dan yang menjadi team penggeraknya yaitu para Ketua RW dan Ketua RT di kelurahan bambu kuning.