UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI PERILAKU SEKS BEBAS DI SMAN 25 BATAM
DOI:
https://doi.org/10.54973/abjcd.v3i1.247Kata Kunci:
Edukasi Kesehatan, Remaja, Menstruasi, Kesehatan ReproduksiAbstrak
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis. Berdasarkan beberapa data penelitian menunjukkan bahwa perilaku seks bebas remaja di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Hasil survei yang dilakukan oleh SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) 2012 (dalam Anniswah,2016) tentang kegiatan perilaku seksual remaja adalah berpegangan tangan 79,6% pada pria dan 71,6% pada wanita, cium bibir 48,1% pada pria dan 29,3% pada wanita, meraba/merangsang 29,5% pada pria dan 6,2% pada wanita, senggama/intercouse 8,3% pada pria dan 0,9% pada wanita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pemberian edukasi kesehatan melalui penyuluhan kepada remaja tentang perilaku seks bebas. Hasil yang diperoleh dari kegiatan masyarakat ini sebelum dilakukan penyuluhan, pengetahuan peserta mayoritas berada dalam kategori cukup yaitu sebanyak 37%, peserta dengan pengetahuan kurang sebanyak 42% dan hanya 17% peserta yang memiliki pengetahuan baik tentang perilaku seks bebas. Penyuluhan kesehatan tentang seks bebas dilakukan dengan bantuan media leaflet, selama kegiatan berlangsung peserta terlihat tertarik dalam mendengarkan penyuluhan yang diberikan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta paham dengan materi yang disampaikan, hal ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang perilaku seks bebas yang disampaikan.