HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PERAWATAN IV LINE DENGAN ANGKA KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANGAN BOUGENVILE RUMAH SAKIT AWAL BROS PEKANBARU

Penulis

  • Agus Salim STIKes Awal Bros Pekanbaru
  • Tiongland Tiongland STIKes Awal Bros Batam
  • Fitriany Suangga Universitas Awal Bros

DOI:

https://doi.org/10.54973/jsabp.v3i1.298

Kata Kunci:

SPO IV, Line care, Angka kejadian Flebitis

Abstrak

Terapi infus sebagai salah satu tindakan infektif yang dapat menimbulkan komplikasi flebitis, tindakan perawatan infus merupakan upaya untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam pembuluh darah agar tidak terjadi flebitis. Berdasarkan data Prevention Control Infection (PCI) RS Awal Bros Pekanbaru tahun 2016 ditemukan kasus flebitis sebanyak 371 orang dari 11.365 pasien yang diinfus atau sekitar 3,62% (Rekomendasi Kepmemkes No. 129 Tahun 2008 adalah ≤1,5%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara IV Line care dengan kejadian flebitis pada pasien yang dipasang infus di ruang Bougenvil RS Awal Bros Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan analisis korelasional yang menguji hubungan antar variabel. 76 responden dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 76 responden, 56 (73,7%) yang dirawat sesuai SOP perawatan IV Line, 54 (71,1%) tidak mengalami flebitis, sedangkan 2 (2,6%) mengalami flebitis. Sementara 20 (26,3%) tanpa perawatan jalur IV, 7 (9,2%) mengalami flebitis. Ada hubungan antara SOP perawatan lini IV dengan kejadian flebitis di Ruang Bougenvile RSUD Awal Bros Pekanbaru (p = 0,000 < 0,05). Melihat hasil penelitian ini maka perawatan infus harus dilakukan dengan baik sesuai dengan SPO yang telah dilakukan untuk mencegah atau meminimalkan kejadian flebitis. Diharapkan perawat dapat mengetahui faktor risiko penyebab flebitis sehingga dapat dijadikan sebagai masukan dan pedoman dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada klien tentang faktor risiko penyebab flebitis.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alexander, et al. (2010). Infusion Nursing Society, Infussion Nursing: An Evidence Based Approach. Third Edition. St. Louis : Dauders Elsevier.

Aprilin. (2011). Hubungan Perawatan Infus Dengan Terjadinya Phlebitis Pada Paien Terpasang Infus Di Puskesmas Krian Sidoarjo. Diperoleh pada tanggal 14 Februari 2017 dari https://www.dianhusada.ac.id/jurnalimg/jurper1-2-het.pdf

Hankins, J., Lonway, R.A.W., Hedrick, C., & Perdue, M.B. (2011). The infusion nurse society: Infusion therapy, in clinical practice. 11st Edition Philadelphia : W.B. Saunders Co.

Kepmenkes No 129. (2008). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta

Unduhan

Diterbitkan

2022-03-28