HUBUNGAN PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE, DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI FLOUR ALBUS (KEPUTIHAN) PADA MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNIVERSITAS AWAL BROS

Penulis

  • Nuari Andolina Universitas Awal Bros
  • Ridni Husnah Universitas Awal Bros
  • Murniyati Universitas Awal Bros

DOI:

https://doi.org/10.54973/jpk.v3i1.304

Kata Kunci:

Pengetahuan Personal Hygiene, Pola Makan, Flour Albus (Keputihan)

Abstrak

Flour Albus yang dikenal dengan keputihan  merupakan masalah umum yang sering dialami oleh banyak wanita. Maternal Disease Obstetric Caribean (MDOC) di Amerika menyebutkan bahwa keputihan banyak dilami oleh wanita 72.3% adalah wanita usia subur (WUS) dan 27,7 % pada pasangan usia subur (PUS). WHO melaporkan jumlah wanita di dunia yang pernah mengalami keputihan adalah sebanyak 75%, di Eropa yang pernah mengalami keputihan sebesar 25%. Di Indonesia sekitar 90% wanita berpotensi mengalami keputihan. Gejala keputihan juga dialami oleh remaja putri yang berumur 15-24 tahun yaitu sekitar 31,8%. Hal ini menunjukkan bahwa remaja lebih berisiko terjadinya keputihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, vulva hygiene dan pola makan dengan kejadian infeksi Flour Albus pada Mahasiswa Sarjana Keperawatan di Universitas Awal Bros.

Desain penelitian ini menggunakan survei Analitik dengan pendekatan cross sectional Jumlah sampel 30 orang yang terdiri dari mahasiswi keperawatan semester I dan II. Pengambilan  sampel yang digunakan yaitu dengan tekhnik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kemudian  diolah dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square

Berdasarkan hasil uji statistik chi square dengan batas kemaknaan 95% dengan nilai  sig  α 0,05, diperoleh nilai p-value 0,009 < 0,05, yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan personal hygiene dan pola makan dengan keputihan.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan agar mahasiswi lebih  meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi termasuk tentang penyakit infeksi agar bisa berperan aktif dalam upaya preventif berupa pemeliharaan dan perawatan kesehatan diri sendiri dan masyarakat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2022-04-12