PENGARUH TERAPI BACK MASSAGE TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA LANSIA DI PUSKESMAS BATU AJI BATAM
Kata Kunci:
Lansia, Nyeri Punggung, Back MassageAbstrak
Nyeri punggung merupakan penyakit yang banyak di alami oleh lansia di mana degenerasi pada tubuh lansia mulai terjadi yang mengakibatkan adanya penurunan fungsi tubuh pada lansia seperti pengeroposan tulang. Nyeri punggung di temukan 64% di Negara maju yaitu pada usia lansia yang memiliki kisaran umur 60 tahun lebih, sedangkan di Indonesia sendiri lansia yang mengalami nyeri punggung terhitung tinggi dan mengalami kenaikan setiap tahunya.Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi back massage terhadap nyeri punggung pada lansia. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dengan pre and post without control.sampel penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 20 lansia di wilayah kerja puskesmas Batu Aji Batam penelitian ini di lakukan mulai tanggal 24 bulan juli hingga 3 agustus tahun 2019. data di analisa menggunakan uji paired t-test.Hasil yang di dapatkan yaitu lansia terbanyak penderita nyeri punggung dengan rentang usia 75-90 tahun yaitu sebanyak 14 lansia (70%), di ketahui sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu 16 lansia (80%) dan lansia yang bekerja sebanyak 12 lansia (60%).Sebagian besar lansia mengalami nyeri punggung skala sedang sebelum di lakukan terapi back massage yaitu ( 75%) sebanyak 15 lansia dan diketahui hasil analisa menunjukan bahwa sebagian besar lansia setelah di berikan terapi back massage, nyeri mengalami penurunan menjadi nyeri ringan sebanyak 10 lansia (50%) . keseimpulan dari analisa data tersebut dapat di ketahui yaitu p-value bernilai 0,000(p=<0,05), menunjukan bahwa ada pengaruh dari terapi back massage terhadap nyeri punggung pada lansia.
Unduhan
Referensi
Ayu, S., & Yuspita, A. (2016). Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret, 6, 101–111.
Darma, K. Kusuma. (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta Timur.
Dra.Sudarsini, M. P. (2015). Teori Dan Praktek Massage Untuk Kesegaran Jasmani. Malang.
Drs. Sunaryo, M. K. (2015). Asuhan Keperawatan Gerontik. (C. Putri, Ed.). Yogyakarta: Cv. Andi Offset.
Fondy, T. (2016). Sport Massage Panduan Praktis Merawat San Mereposisi Cederah Tubuh. Jakarta.
Horgas, A. L. (2017). Pain Management In Older Adults. Nursing Clinics Of North America, 52(4), E1–E7. Https://Doi.Org/10.1016/J.Cnur.2017.08.001
Ilmiah, A., Intan, D., Sari, P., Kusuma, S., & Surakarta, H. (2016). Massage Terhadap Penurunan Nyeri.
Kristiani, E. P. W., Mulyadi, & Hutauruk, M. (2018). Valuasi Efektivitas Pemeriksaan Palpasie Kaki Untuk Mendeteksi Angiopati Pada Penderita Diabetes Melitus Di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Siloam Manado. E-Journal Keperawatan,
Lemone, P. (2016). Buku Keperawatan Medikal Bedah. (A. Linda Dan Resti Putri, Ed.) (5 Vol 1). Jakarta: Egc Medical Publisher.
Mbizo, J., Okafor, A., Sutton, M. A., & Stone, L. M. (2019). Integrative And Complementary Medicine Use In Adults With Chronic Lower Back Pain, Neck Pain, And Arthritis/Musculoskeletal Diseases. Bioactive Food As Dietary Interventions For Arthritis And Related Inflammatory Diseases (2nd Ed.). Elsevier Inc. Https://Doi.Org/10.1016/B978-0-12-813820-5.00003-9
Meliny, Suhadi, & Sety, M. (2018). Analisis Faktor Risiko Rematik Usia 45-54 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(2), 1–7.
Mohammadinia, M., Rezaei, M. A., & Atashzadeh-Shoorideh, F. (2017). Elderly Peoples’ Experiences Of Nursing Homes In Bam City: A Qualitative Study. Electronic Physician, 9(8), 5015–5023. Https://Doi.Org/10.19082/5015
Muhlis, M., Andyani, R., Wulandari, T., & Sahir, A. A. (2019). Pengetahuan Apoteker Tentang Obat-Obat Look-Alike Sound-Alike Dan Pengelolaannya Di Apotek Kota Yogyakarta.
