HUBUNGAN KEBIASAAN MENGGUNAKAN HEADSET BLUETOOTH DENGAN PEMAHAMAN TERHADAP RADIASI

Penulis

  • Marido Bisra Universitas Awal Bros
  • Afifah Cahayani Adha Universitas Awal Bros
  • Hamdi Indra Universitas Awal Bros

DOI:

https://doi.org/10.54973/jham.v4i1.314

Kata Kunci:

Headset Bluetooth, radiasi, kebiasaan

Abstrak

Headset Bluetooth adalah suatu alat gabungan dari headphone dan microphone yang berfungsi dengan mengkoneksikan perangkat Bluetooth ke smarthphone atau perangkat komunikasi lainnya. Headset Bluetooth memiliki sebuah radiasi jenis non-pengion yang cukup berpotensi menyebabkan terganggunya kesehatan tubuh. Namun,masyarakat dan pelajar sepertinya masih banyak yang belum mengetahui tentang efek paparan radiasi dari perangkat Bluetooth dan penggunaan headset yang dapat membahayakan kesehatan. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey  dan di uji dengan  uji Spearman Rank. Analisis ini dilakukan dengan populasi siswa – siswi SMAN 10 Pekanbaru dan sampel 45 orang. Hasil uji Spearman Rank yang didapatkan adalah nilai sig(2-tailed) sebesar 0.286 dengan interval keyakinan α 0.05 untuk uji 2 sisi. Ditarik kesimpulan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak. Nilai koefisien korelasi -0.162 menunjukkan tingkat kekuatan hubungan antar variable hampir tidak ada korelasi dan korelasi koefisien bernilai negative yang berarti hubungan variable tidak searah. Berdasarkan hasil yang didapatkan dapat dipastikan bahwa tidak terdapat hubungan antara pemahaman radiasi pada siswa dengan penggunaan Headset Bluetooth.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Denata Rahmadani Lukitasari, (2021),”Bahaya Pemakaian Headset bagi Telinga dan Otak”; Surabaya (http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/955-seberapa-bahayakah-penggunaan-headset )

Yasinta Rahmawati, Sheunna, (2021),“jangan keseringan pakai headset bluetooth”; Yogyakarta (https://www.suara.com/health/2021/12/18/190354/jangan-keseringan-pakai-headset-bluetooth-ini-lho-risiko-kesehatannya )

Krinsa octavianus dwiputra, (2020), ”Benarkah Bluetooth Headphone membahayakan kesehatan?: Jakarta (https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3625169/benarkah-bluetooth-headphone-membahayakan-kesehatan )

Adib auliawan herlambang, (2021),”Ngeri,sering pakai headset Bluetooth bisa sebabkan kanker hingga tumor otak “; Semarang selatan (https://www.ayosemarang.com/kesehatan/pr-772198919/ngeri-sering-pakai-headset-bluetooth-bisa-sebabkan-kanker-hingga-tumor-otak )

Asrid, (2017), ”Radiasi dan kesehatan “; Jakarta (https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/031717-radiasi-dan-kesehatan )

Sandi,(2009),”Bahaya radiasi dan cara proteksinya”;Badunggawa (https://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/9869/7399-bahaya-radiasi-dan-cara-proteksi )

Adhatrao,Kalpesh., Aditya Gaykar., Amiraj Dhawan., Rohit Jha ., & Vipul Honrao. (2013). Predicting Student’s Performance Using ID3 and C.45 Classification Algorithm’s. International Journal of Data Mining & Knowledge Management Process. (IJDKP), 3(5), 39-52. https://doi.org/10.5121/ijdkp.2013.3504

Aprilia, D., C Dennis. (2013). Belajar Data Mining Dengan RapidMiner. Jakarta, Indonesia.

Atmaja, Ketut Jaya., Ida Bagus Gede Anandita., Ni Kadek Ceryna Dewi (2017). Penerapan Data Mining Untuk Memprediksi Potensi Pendonor Darah Menjadi Pendonor Tetap Menggunakan Metode Decision Tree C.45. Jurnal Ilmu Komputer dan Sain. Terapan, 7(2), 101-108.https://doi.org/10.31598/sacies.v7i2.284

Badi’auzzaman, Iffah Syafiqah Meor., Moey Soo Foon,., Mohd. Zulfaezal Che Azemin., Mohd. Izzuddin., Mohd. Tamrin. (2019). The Use of Decision Tree in Breast Cancer-Related Research: a Scoping Analysis Based on Scopus- Indexed Articles. International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering (IJITEE), 8(9), 1344-1355. https://doi.org/10.35940/ijitee.I3290.0789S319.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-10

Cara Mengutip

Bisra, M., Adha, A. C., & Indra, H. (2023). HUBUNGAN KEBIASAAN MENGGUNAKAN HEADSET BLUETOOTH DENGAN PEMAHAMAN TERHADAP RADIASI. Journal of Hospital Administration and Management (JHAM), 4(1), 19–24. https://doi.org/10.54973/jham.v4i1.314