PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PEMAIN FUTSAL TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN LATIHAN LYING LEG CURL

Abstrak

Kekuatan otot tungkai merupakan faktor penting dalam performa atlet futsal, terutama dalam mendukung gerakan seperti berlari, menendang, dan melakukan perubahan arah dengan cepat. Salah satu metode fisioterapi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai adalah latihan Lying Leg Curl, yang bertujuan untuk memperkuat otot hamstring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penatalaksanaan fisioterapi dengan latihan Lying Leg Curl dalam meningkatkan kekuatan otot tungkai pada pemain futsal. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan pre-test dan post-test pada kelompok intervensi. Sampel penelitian terdiri dari pemain futsal yang mengalami penurunan kekuatan otot tungkai, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan dalam bentuk latihan Lying Leg Curl selama periode tertentu, dengan intensitas yang ditingkatkan secara bertahap. Pengukuran kekuatan otot dilakukan menggunakan dynamometer sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kekuatan otot tungkai setelah diberikan intervensi fisioterapi dengan latihan Lying Leg Curl (p < 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa latihan tersebut efektif dalam meningkatkan kekuatan otot tungkai pada pemain futsal. Oleh karena itu, latihan Lying Leg Curl dapat direkomendasikan sebagai bagian dari program fisioterapi untuk meningkatkan performa atlet futsal dan mencegah cedera pada otot tungkai.