FAKTOR KELELAHAN KERJA PADA DRILLING RIG OPERATOR SERVICE DI PT. X MINAS PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.54973/jham.v6i1.622Kata Kunci:
Kelelahan, Status Gizi, Durasi Kerja, Shift kerja dan Beban kerjaAbstrak
Kelelahan kerja merupakan suatu perasaan yang timbul pada suatu keadaan yang secara umum terjadi pada pekerja, dimana pekerja sudah tidak sanggup lagi untuk melakukan pekerjaan. Kelelahan pada pekerja ditemui di PT.X, yaitu 5 orang pekerja mengalami keluhan kelelahan dalam bekerja diantaranya, keluhan terhadap umur yang semakin bertambah diiringi kekuatan fisik yang semakin menurun, juga durasi kerja yang melewati ketentuan yang sudah berlaku, status gizi, shift kerja, dan beban kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada Drilling Rig Operator Service Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 153 responden dengan sampel sebanyak 60 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik probability dengan metode simple random sampling. Analisis yang digunakan analysis univariat dan bivariate menggunakan uji chi-square. Hasil yang didapat, ada hubungan umur dengan kelelahan yaitu (p-value=0,001, POR=18,400), kemudian ada hubungan status gizi (p-value=0,001, POR=16,762), ada hubungan dengan durasi kerja (p-value=0,038, POR=5,938), ada hubungan dengan shift kerja (p-value=0,0001, POR=16,714) dan ada hubungan beban kerja (p-value=0,009, POR=6,067). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara umur, status gizi, durasi kerja, shift kerja dan beban kerja dengan kelelahan, sebaiknya kepada PT.X untuk mengurangi kelelahan pada pekerja dengan memberikan waktu cuti, apresiasi atau reward kepada pekerja untuk meningkatkan kualitas pekerjaan. Dan mengadakan family gathering sekali sebulan.
Kata Kunci : Kelelahan, Status Gizi, Durasi Kerja, Shift kerja dan Beban kerja
Unduhan
Referensi
Amin. (2020). Angka Kecelakaan Kerja Di Riau Capai 14.325 Kasus (J. Syahrul (ed.)).
https://www.cakaplah.com/berita/baca/49637/2020/02/14/angkakecelakaan-kerja-di-riaucapai-14325 kasus#sthash.8tJNVXv1.dpbs
Diana, E., Evendi, A., & Ismail. (2018). Hubungan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji di Indramayu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(3), 84–88
Amri AK, M. (2017). Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
Purnama,iqbal dwi. (2023). Manaker Ungkap Jumlah Kecelakaan Kerja Naik Hingga 265.334 Orang di 2022. https://economy.okezone.com/read/2023/01/12/320/2744774/menaker-ungkap-jumlah-kecelakaan-kerja-naik-hingga-265-334-orang-di-2022
Prayogo, H., Yusvita, F., Handayani, R., Azteria, V., Alia, C., & Muda, K. (2023). Deskripsi Fatigue Pekerja Divisi Welltech XYZ. 1(4).
Riri, R. M. R., A. Fachrin, S., & Asrina, A. (2020). Identifikasi Risiko Kecelakan Kerja Terhadap Pekerja Di PT. IKI Makassar Tahun 2020 (Studi Pada Pekerja Proses Marking). Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 1(2), 19–27. https://doi.org/10.52103/jahr.v1i2.142
Suryaningtyas, Y. (2017). Iklim Kerja Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di Ballast Tank Bagian Reparasi Kapal Pt. X Surabaya. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 3(1), 17. https://doi.org/10.29241/jmk.v3i1.87
Suoth, L. F., Pinontoan, O. R., & Doda, D.V. (2018). Hubungan Antara Umur, Status Gizi Dan Beban Kerja Fisik Dengan Kejadian Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di Pt. Nichindo Manado Suisan. Kesmas, 6(2), 1–15
Suma’mur. (2014). HIGIENE Perusahaan dan kesehatan kerja (HIPERKES) Edisi 2 (ke- 2).
Sejati Sihotang, K. M., Amalia, R., Hardy, F. R., & Maharani, F. T. (2021). Hubungan Faktor Pekerjaan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Lapangan Proyek Pembangunan Gedung Pt. X Di Jakarta Pusat Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(5), 681–687
Wiji Astuti, F., Wahyuni Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, I., & Kesehatan Masyarakat, F. (2017). HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU, BEBAN KERJA DAN SHIFT KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT DI RSJD Dr.AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5,2356–3346. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/j km
Verawati, L. (2017). Hubungan Tingkat Kelelahan Subjektif Dengan Produktivitas Pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan Di Cv Sumber Barokah. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 5(1), 51. https://doi.org/10.20473/ijosh.v5i1.201 6.51-60