MANAJEMEN PERALATAN PROTEKSI RADIASI: ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KESESUAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT X
DOI:
https://doi.org/10.54973/jham.v4i1.685Kata Kunci:
Alat Pelindung Diri, Kesesuaian, Proteksi Radiasi, Manajemen PeralatanAbstrak
Paparan radiasi di instalasi radiologi berisiko tinggi bagi petugas dan pasien. Untuk mitigasi, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai regulasi, seperti PERBAPETEN No. 4 Tahun 2020, wajib diterapkan, meliputi apron, thyroid shield, sarung tangan Pb, dan kacamata Pb. Penelitian ini menganalisis ketersediaan dan kesesuaian APD proteksi radiasi di Instalasi Radiologi RS X berdasarkan PERBAPETEN No. 4 Tahun 2020 dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1250 Tahun 2009. Menggunakan desain mix method Deskriptif Komparatif, data dikumpulkan melalui observasi (lembar checklist) dan wawancara di Instalasi Radiologi RS X (April-Juni 2022). Hasil menunjukkan bahwa ketersediaan APD belum lengkap; apron dan thyroid shield tersedia 100% dan sesuai standar (apron 100% dari 7 elemen, thyroid shield 100% dari 4 elemen). Namun, sarung tangan Pb dan kacamata Pb tidak tersedia, meskipun dalam proses pengadaan. Ketidaklengkapan ini mengindikasikan kesenjangan manajemen pengadaan. Rekomendasi meliputi percepatan pengadaan APD yang kurang serta pemantauan dan evaluasi berkala untuk optimalisasi manajemen risiko radiasi dan kepatuhan standar.
Unduhan
Referensi
Abidin, Z, Alkrytania1, D & Indrajati, I.N. 2015. Analisis Bahan Apron Sintetis Dengan Filler Timbal (II) Oksida Sesuai Sni Untuk Proteksi Radiasi Sinar- X, http://jurnal.batan.go.id/index.php/jfn/article/view/3562/3112, diakses pada 1 Maret 2022 pukul 19.30 WIB.
Akhadi, M., 2000, Dasar-Dasar Proteksi Radiasi, Rineka Cipta, Jakarta.
A. A. Gede Ajusta, S. A. 2018. Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Di Departemen HRD PT Sumber Maniko Utama. Mitra Manajemen (JJM Online), 2(1), 181–189.
BATAN, 2013. Efek Radiasi Bagi Manusia, Jakarta, Pusdiklat BATAN
Bramantoro, T. 2017. Pengantar Klasifikasi dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan: Penjelasan Praktis dariUndang-Undang dan Peraturan Menteri Kesehatan. Airlangga University Press.
Charles, 2004. Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan, 7, EGC, Jakarta
Creswell, Jhon W. 2016. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Devi Nurmalia, Sarah Ulliya, Linawati Neny, Agnes Agustina Hartanty, 2019. Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri oleh Perawat di Ruang Perawatan Rumah Sakit
Hiswara, E. 2015. Buku Pintar Proteksi Radiasi dan Keselamatan Radiasi di Rumah Sakit, BATAN Press, Jakarta
Indrati, R, Masrochah, S, Susanto, E, Kartikasari, Y, Wibowo, A.S, Darmini, Abimanyu, B, Rasyid, Murniati, E. 2017. Proteksi Radiasi Bidang Radiodiagnostik dan Intervensional. Inti Medika Pustaka.
ICRP, 2011. Radiological protection in fluoroscopically guided procedures performed outside the imaging department.
Japeri, Zairin Noor Helmi, Lenie Marlinae, 2016. Analisis pengaruh pengawasan, pengetahuan dan ketersediaan terhadap kepatuhan pemakaian alat pelindung diri.
KEMENKES, 2009, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1250 Tahun 2009 Tentang Pedoman Kendali Mutu (Quality Control) Peralatan Radiodiagnosik, Jakarta.
Mayerni, Ahmad, A. dan Abidin Z. 2013. Dampak Radiasi terhadap Kesehatan Pekerja Radiasi di RSUD Arifin Achmad, RS Santa Maria, dan RS Awal Bros Pekanbaru. Jurnal Lingkungan, 7(1): 114-127.
Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Republik Indonesia nomor 4 tahun 2020 Tentang keselamatan radiasi dalam penggunaan pesawat sinar-x radiologi diagnostik dan intervensional.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No.4 Tahun 2020, tentang Persyaratan Keselamatan Radiasi, Alat Pelindung Diri.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabet
