ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK PADA SISWA SMA MUHAMMDIYAH1 KOTA PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.54973/jham.v6i2.775Kata Kunci:
Media Sosial, Persepsi Risiko, Remaja, Rokok Elektrik, Teman SebayaAbstrak
Penggunaan rokok elektrik (vape) pada remaja terus meningkat dan menjadi masalah kesehatan masyarakat karena dipersepsikan lebih aman dibanding rokok konvensional serta dipengaruhi kuat oleh media dan lingkungan pergaulan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan rokok elektrik pada siswa SMA Muhammadiyah 1 Kota Pekanbaru, yaitu persepsi risiko kesehatan, tekanan teman sebaya, eksposur media, dan peran keluarga. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dil lakukan pada 26 september samapi dengan 8 oktober 2025 dengan menugunakan Sampel sebanyak 113 siswa diperoleh melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square serta Cramer’s V. Hasil menunjukkan bahwa persepsi risiko kesehatan (p = 0.012; Cramer’s V = 0.25), tekanan teman sebaya (p = 0.001; Cramer’s V = 0.36), eksposur media (p = 0.004; Cramer’s V = 0.29), dan peran keluarga (p = 0.018; Cramer’s V = 0.24) berhubungan signifikan dengan perilaku vaping. Tekanan teman sebaya merupakan faktor dominan. Temuan ini menunjukkan bahwa perilaku vaping merupakan hasil interaksi faktor individual, sosial, dan lingkungan media. Upaya pencegahan perlu mencakup edukasi bahaya vape, penguatan pengawasan keluarga, dan program berbasis peer-education serta literasi media untuk menekan penggunaan vape pada pelajar.
Kata Kunci: rokok elektrik, remaja, persepsi risiko, teman sebaya, media sosial
Unduhan
Referensi
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology. (2025). Pengawasan orang tua sebagai faktor protektif pada perilaku vaping remaja. Borneo JMLT.
Centers for Disease Control and Prevention. (2023). E-cigarette use among youth and young adults. Diakses pada 14 Agustus 2025 dari https://www.cdc.gov
Chen, L., et al. (2022). Perceived health risk and electronic cigarette use among adolescents. Journal of Adolescent Health.
Glantz, S., & Bareham, D. (2018). Teladan orang tua dan pola komunikasi keluarga terhadap perilaku vaping remaja. Journal of Tobacco Studies.
Hapsari, D., Putra, R., & Melinda, S. (2024). Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku penggunaan rokok elektrik pada remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(2), 85–93.
Kemenkes RI. (2023). Laporan perilaku merokok remaja Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Laporan Survei Kesehatan Indonesia: Tren penggunaan rokok elektrik di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Tekan konsumsi perokok anak dan remaja. Diakses 14 Agustus 2025 dari https://www.kemkes.go.id
Kwon, E., et al. (2021). Peer influence and vaping behavior among teenagers. Addictive Behaviors.
Miech, R., Johnston, L., O’Malley, P. M., Bachman, J. G., & Patrick, M. E. (2019). Trends in adolescent vaping, 2017–2019. New England Journal of Medicine, 381, 1490–1491.
Pemerintah Kota Pekanbaru. (2024). Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2024 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Pemerintah Kota Pekanbaru.
Pemerintah Kota Pekanbaru. (2025). Surat Edaran Wali Kota No. 30/SE/2025 tentang Penerapan Perda No. 7/2024 Kawasan Tanpa Rokok. Diakses pada 14 Agustus 2025.
Pemerintah Kota Pekanbaru. (2025). Surat Edaran Wali Kota No. 30/SE/2025 tentang Penguatan Pengawasan Rokok Elektrik di Sekolah. Pemerintah Kota Pekanbaru.
Pokhrel, P., et al. (2020). Social media exposure and e-cigarette use among youth. Tobacco Control.
Primack, B. A., et al. (2015). Komunikasi keluarga dan kontrol orang tua terhadap perilaku vaping remaja. Pediatrics Journal.
Simons-Morton, B., & Farhat, T. (2010). Recent findings on peer group influences on adolescent smoking. Journal of Primary Prevention, 31(4), 191–208.
Soneji, S., et al. (2017). Association between initial use of e-cigarettes and subsequent cigarette smoking among adolescents and young adults: A systematic review and meta-analysis. JAMA Pediatrics, 171(8), 788–797.
Trisnawati, S., Rahmawati, N., & Yusuf, A. (2025). Determinan perilaku penggunaan rokok elektrik pada remaja di Indonesia. Jurnal Promosi Kesehatan, 10(1), 22–30.
Trisnawati, dkk. (2025). Tinjauan literatur faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan rokok elektrik pada remaja. Jurnal Antigen. Diakses 14 Agustus 2025 dari https://jurnal.stikeskesosi.ac.id
World Health Organization. (t.t.). Global Youth Tobacco Survey (GYTS): Framework and methods. Diakses 14 Agustus 2025 dari https://www.who.int
World Health Organization. (2022). E-cigarettes and youth risk. WHO Press.
World Health Organization. (2025). Global Youth Tobacco Survey: Electronic cigarette use among adolescents. WHO.
Zhang, X., et al. (2021). Family role and adolescent e-cigarette use. International Journal of Public Health.








