INOVASI SIRSAK JAMBE DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI DASAR KADER KESEHATAN DI PUSKESMAS KALIJAMBE

Penulis

  • Suyadi Universitas Sragen
  • Suharti , Universitas Sragen
  • Aniesah Amieratunnisa Universitas Sragen
  • Gregorius Raditya Indra Prihandana Universitas Sragen

DOI:

https://doi.org/10.54973/jham.v6i2.801

Kata Kunci:

Chatbot, Kader kesehatan, Kompetensi dasar, Inovasi digital, WhatsApp

Abstrak

Kader kesehatan sering menghadapi kesulitan mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan mudah dipahami saat menjalankan tugas di posyandu, terutama karena pelatihan yang tidak rutin dan keterbatasan akses materi terbaru. Untuk menjawab persoalan tersebut, Puskesmas Kalijambe mengembangkan Sirsak Jambe, yaitu chatbot berbasis WhatsApp yang menyediakan materi kompetensi dasar bagi kader secara praktis dan fleksibel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mewawancarai pegawai puskesmas dan kader untuk menilai implementasi Sirsak Jambe melalui tiga dimensi inovasi digital: produk, lingkungan, dan organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sirsak Jambe mudah digunakan, responsif, dan memuat konten ringkas dari sumber tepercaya sehingga membantu kader belajar cepat saat menghadapi kasus di lapangan. Lingkungan sosial dan teknologi wilayah kerja Puskesmas Kalijambe cukup mendukung, meskipun masih terdapat kendala sinyal dan variasi literasi digital. Dari sisi organisasi, dukungan pimpinan, kemampuan SDM, dan budaya inovatif puskesmas turut memperkuat keberhasilan implementasi, meski diperlukan SOP serta pembaruan materi berkala. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Sirsak Jambe merupakan solusi digital yang relevan dan bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi dasar kader kesehatan, namun keberlanjutannya bergantung pada penguatan tata kelola dan pendampingan berkelanjutan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anwar, S., Sari, N., & Laksmi, D. (2023). Adoption of digital health innovation in primary care: A framework for community health centers. International Journal of Medical Informatics, 169, 105012.

Blondino, F., Bianchi, A., Rossi, L., & Capone, V. (2024). Community health workers and digital empowerment: A cross-country analysis of challenges and opportunities. Journal of Public Health Informatics, 16(2), 101–112.

Do Nascimento, I. J. B., Costa, M. B., & de Souza, M. L. (2023). Digital technology and health workforce competence: A systematic review. BMC Health Services Research, 23(4), 212–225.

Kurniasari, D., Rahmawati, A., & Putri, S. A. (2023). Efektivitas media audiovisual dan e-leaflet terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang stunting di masa pandemi. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 18(1), 45–53.

Longhini, J., Moretti, F., & Pasquale, M. (2022). Digital literacy and e-health competence among health workers: A cross-sectional study. International Journal of Medical Informatics, 165, 104812.

Longhini, J., Rossi, L., & Capone, V. (2024). Barriers to continuing education and digital learning among community health workers: A global perspective. Human Resources for Health, 22(1), 31–45.

Ma’arip, M., Suryani, E., & Hartati, D. (2023). Peningkatan keterampilan kader posyandu melalui edukasi video penggunaan aplikasi E-PPGBM. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 17(2), 75–84.

Putri, M. A., & Rahmadhani, E. (2021). Kompetensi kader kesehatan dalam pelayanan posyandu dan faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(4), 321–330.

Sari, D. P., & Wahyuni, S. (2022). Pengaruh pelatihan terhadap peningkatan kompetensi kader posyandu: A systematic review. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(1), 60–70.

Susanti, N., Yuliana, R., & Dewi, A. P. (2023). Pemanfaatan aplikasi iPosyandu untuk peningkatan efektivitas pelaporan data gizi oleh kader. Jurnal Sistem Informasi Kesehatan, 11(3), 178–188.

Unduhan

Diterbitkan

23-12-2025

Cara Mengutip

Suyadi, Suharti, Amieratunnisa , A. ., & Prihandana , G. R. I. . (2025). INOVASI SIRSAK JAMBE DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI DASAR KADER KESEHATAN DI PUSKESMAS KALIJAMBE. Journal of Hospital Administration and Management (JHAM), 6(2), 81–89. https://doi.org/10.54973/jham.v6i2.801