UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS MULTIPLE CHOICE QUESTIONS PADA INSTRUMEN UJI KOMPETENSI KADER POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
DOI:
https://doi.org/10.54973/jham.v6i2.802Kata Kunci:
validitas, reliabilitas, instrumen, kader PosyanduAbstrak
Pelaksanaan uji kompetensi kader Posyandu di Indonesia masih menggunakan metode wawancara dan observasi langsung oleh petugas kesehatan. Metode ini membutuhkan waktu pelaksanaan yang panjang, kebutuhan sumber daya manusia yang banyak, serta potensi subjektivitas dalam penilaian. Maka telah dikembangkan metode uji kompetensi kader dengan menggunakan instrumen multiple choice questions (MCQs). Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen multiple choice questions (MCQs) yang dikembangkan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis validitas dan reliabilitas MCQs uji kompetensi kader Posyandu. Analisis validitas dilakukan dengan content validity oleh 2 orang ahli, face validity oleh 11 kader dan petugas kesehatan, dan construct validity menggunakan product moment yang diujikan kepada 186 kader. Sedangkan uji reabilitas menggunakan alpha cronbach. Hasil penelitian dari uji validitas menunjukkan bahwa content validity menghasilkan temuan yaitu pertanyaan pada instrumen belum mencakup semua pengetahuan yang diujikan, pertanyaan dan pilihan jawaban terlalu panjang, dan masih menggunakan bahasa yang terlalu akademik. Sementara itu face validity menemukan bahwa terdapat pilihan kata yang tidak dikenal dan membingungkan oleh kader, serta dari construct validity ditemukan bahwa dari 145 pertanyaan yang diujikan, terdapat 32 pertanyaan yang tidak valid. Dari uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua pertanyaan yaitu 145 pertanyaan adalah reliabel (alpha cronbach antara 0.70 – 0.90). Kesimpulan dari penelitian ini adalah instrument MCQs yang telah diuji valisitas dan reliabilitas dapat digunakan sebagai metode uji kompetensi kader Posyandu di seluruh Indonesia.
Unduhan
Referensi
Bai X, G. X. (2022). Construction of a competency evaluation index system for front-line nurses during the outbreak of major infectious diseases: A Delphi study. Plos One, 17 (7).
Bandeira A, R. W. (2022). Development of a formative evaluation instrument for the community health worker health agent. Pubmed, 54 (3).
Bantul, P. K. (2022, Maret 21). 1700 Kader Posyandu Bantul, Ikuti Uji Kompetensi . Retrieved from Pemerintah Kabupaten Bantul: https://bantulkab.go.id/berita/detail/5089/1700-kader-posyandu-bantul--ikuti-uji-kompetensi-nbsp-.html?utm_source=chatgpt.com
Braverman, M. T. (2022). Evaluating Program Effectiveness: Validity and Decision-Making in Outcome Evaluation. SAGE Publications. https://books.google.co.id/books?id=wRxuEAAAQBAJ
Eri Kurniasari, D. S. (2023). EFEKTIFITAS EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN E. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan , 14 (13-20).
Haataja, E. S. H., Tolvanen, A., Vilppu, H., Kallio, M., Peltonen, J., & Metsäpelto, R. L. (2023). Measuring higher-order cognitive skills with multiple choice questions –potentials and pitfalls of Finnish teacher education entrance. Teaching and Teacher Education, 122. https://doi.org/10.1016/j.tate.2022.103943
Hidayat, A., Sulistyowati, D.N., Nurajijah, Fauziah, Siti. (2023). Digitalisasi Pencatatan Dokumen Kegiatan dan Pelaporan untuk Meningkatkan Kinerja Pelayanan Posyandu Desa Cipenjo. GENDIS: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Volume 1 No 2 (Jan-Apr, 2023) Hal 49–56
Jamaludin, T. S. S., Nurumal, M. S., Ahmad, N., Muhammad, S. A. N., & Chan, C. M. (2021). Development and Evaluating Content Validity of Clinical Skill Analysis Index Tools. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(T5), 6–12. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.7824
Kesehatan, K., & Indonesia, R. (2023). KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.
López-Belmonte, J., Pozo-Sánchez, S., Lampropoulos, G., & Moreno-Guerrero, A. J. (2022). Design and validation of a questionnaire for the evaluation of educational experiences in the metaverse in Spanish students (METAEDU). Heliyon, 8(11). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e11364
Mutiara Magta, I. F. (2025). Penguatan Kompetensi Kader Posyandu Kelurahan Pondok Cabe Ilir Melalui Edukasi Gizi Sebagai Pemenuhan Hak Anak dan Pelatihan Komunikasi Efektif. Pengabdian kepada Masyarakat Widya Laksana, 14 (1).
Nisa Nugraheni, A. M. (2023). Peran Kader Posyandu dalam Mencegah Kasus Stunting di Kelurahan Ngijo. Lifelong Education Journal, 3 (1).
Palmer, E. J., & Devitt, P. G. (2007). Assessment of higher order cognitive skills in undergraduate education: Modified essay or multiple choice questions? Research paper. BMC Medical Education, 7, 1–7. https://doi.org/10.1186/1472-6920-7-49
Rosita, E., Hidayat, W., & Yuliani, W. (2021). Uji validitas dan reliabilitas kuesioner perilaku prososial. 4(4), 279–284. https://doi.org/10.22460/fokus.v4i4.7413
Sheng Miauh Huang*, S. C. F. T. H. (2022). Psychometric evaluation of a nursing competence assessment tool among nursing students: a development and validation study. BMC Medical Education, 22:372.
Weng A, W. X. (2025). Measuring the Core Competency of Community Nurses for Public Health Emergencies: Instrument Development and Validation. J Adv Nurs.








