EFEKTIVITAS KOMBINASI TARIK NAFAS DALAM DAN AFIRMASI POSITIF MENGURANGI DEPRESI PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BANTUL YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.54973/jham.v6i2.708Kata Kunci:
Tarik Nafas Dalam, Afirmasi Positif, Depresi, PerawatAbstrak
Latar Belakang: Depresi merupakan masalah kesehatan mental yang paling umum dialami perawat, terutama di lingkungan stres. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja, menurunnya efektifitas, dan produktivitas kerja. Salah satu metode efektif untuk mengurangi depresi adalah teknik tarik nafas dalam yang membantu meningkatkan kenyamanan dan daya tahan tubuh. Selain itu, afirmasi positif sebagai pernyataan singkat dan sederhana yang diucapkan dengan keras dan diulang perlahan juga membantu membangun keyakinan dan mengatasi depresi. Tujuan: Mengetahui efektivitas kombinasi tarik nafas dalam dan afirmasi positif untuk mengurangi depresi pada perawat di Puskesmas Bantul Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dalam bentuk pre-experimental dengan menggunakan one group pretest-posttest design. teknik sampel yang digunakan adalah Non Probability Sampling dengan jenis Purposive Sampling. Sampel berjumlah 17 responden. Teknik pengumpulan data mengunakan kuesioner pre-test dan post-test. Instrumen yang digunakan Instrumen DASS-42. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon untuk membandingkan skor depresi sebelum dan sesudah intervensi pada responden yang sama. Hasil Penelitian: Dari 17 responden, 15 mengalami penurunan skor depresi, 1 mengalami peningkatan skor dan 1 tidak mengalami perubahan. Rata-rata skor depresi menurun signifikan dari 3,29 menjadi 0,41 setelah intervensi tarik nafas dalam dan afirmasi positif, dengan nilai signifikansi uji Wilcoxon sebesar 0,002 (p < 0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya penurunan skor depresi yang signifikan setelah intervensi tarik nafas dalam dan afirmasi positif, sehingga intervensi efektif dalam menurunkan depresi pada perawat di Puskesmas Bantul. Oleh karena itu, disarankan agar intervensi ini diterapkan secara rutin sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan mental tenaga kesehatan.
Unduhan
Referensi
Ahmad Khodhi Mayliyan, E. B. (2022). Pengaruh Afirmasi Positif Terhadap Depresi, Ansietas, Dan Stres Warga Binaan Di Rutan Pada Kasus Penyalahgunaan Napza. 10(4), 683–690.
Albyn, N. D. F., & Kep, M. (2023). Dasar-dasar Keperawatan: Pengantar Teori Dan praktik. Anak Hebat Indonesia.
Andinan Swastika, Andi Soraya Tenri Uleng, M. A. P. (2020). Gambaran Derajat Depresi di Hunian Sementara Kota Palu. 3(April 2021), 27–33.
Apriliyani, I., Dwidiyanti, M., & Sari, S. P. (2020). Pengaruh Terapi Mindfulness terhadap Tingkat Depresi pada Remaja. Proceeding Book The 1st Widya Husada Nursing Converence (1st WHNC), 74–84.
Ardiansyah, S., Yunike, Ardiansyah, S., Tribakti, I., Suprapto, Saripah, E., Febriani, I., Zakiyah, Kuntoadi, G. B., Muji, R., Kusumawaty, I., Narulita, S., Juwariah, T., Akhriansyah, M., Putra, E. S., & Kurnia, H. (2023). Buku Ajar Kesehatan Mental.
Ardiyani, N., & Sarwadhamana, R. J. (2021). Pengaruh Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Perawat Terhadap Kinerja Perawat di RSUD Wates Kulon Progo. 4(2).
Benson, H. (1975). The Relaxation Response. New York : William Morrow And Company.
Brealey, E. (2002). Seri 10 Menit Menghilangkan Stres. Batam :Karisma Publishing Group.
Budiyanti, Y., Fitriana, L. A., Supriatna, L. H., Irawan, E., & Wahyuni, H. (2022). Gambaran Kecemasan, Stres, Dan Depresi Perawat Pada Masa Pandemi Di Rumah Sakit. 10(2), 216–225.
Charlina, R., Hamid, A. Y., & Syafwani, M. (2024). Pengalaman Perawat Melaksanakan Tugas Pokok Dan Fungsi Perawat Di Upt Puskesmas Panamas Kapubaten Kapuas Tahun 2023/2024. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(5), 5011–5028.
Council, National Safety, Devi Yulianti, P. W. (2004). Manajemen Stress. Jakarta: EGC.
Dedek Jannatul Makwa, E. H. (2019). Relaksasi Untuk Mengatasi Stres Sehari-Hari Pada Lansia. September, 20–21.
Dr. Namora Lumongga Lubis, M. S. (2016). Depresi Tinjauan Psikologis (I). Kencana.
Evaluation, I. of H. M. and. (n.d.). Global Health Data Exchange (GHDx).
Fatimah, F. S., & Yugistyowati, A. (2022). Burnout Pada Perawat di Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit: Studi Deskriptif. Indonesian Journal of Hospital Administration, 5(2), 90. https://doi.org/10.21927/ijhaa.2022.5(2).90-94
Firdaus, M., Prathivi, S. B., & Salim, A. (2021). Pengaruh Stres Kerja di Masa Pandemi Covid 19 terhadap Kinerja Petugas Administrasi di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Journal of Hospital Administration and Management, 2(1), 13–21.
H., E. E. (1950). Childhood and Society. W.w. Norton and Compny Inc. New York.
Jaya KK, I. F., Irfannuddin, I., & Santoso, B. (2020). Pengaruh Teknik Afirmasi Terhadap Tingkat Stress Kerja Perawat Covid-19. Jurnal Media Kesehatan, 13(2), 67–72. https://doi.org/10.33088/jmk.v13i2.544
Riskendas 2018, 44 Laporan Nasional Riskesndas 2018 181 (2018).
Kusnanto, Putri Mei Sundari, Candra Panji Asmoro, hidayat A. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Diabetes Self-Management dengan Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus yang Menjalani Diet. 22(September 2018), 31–42. https://doi.org/10.7454/jki.v22i1.780
Lestari, A. P., Rimba Putri, I. R., & Sarwadhamana, R. J. (2022). Beban Kerja Di Unit Administrasi Rumah Sakit Hasanuddin Damrah Manna. Indonesian Journal of Hospital Administration, 5(2), 77. https://doi.org/10.21927/ijhaa.2022.5(2).77-84
Meurisse, T. (n.d.). Prinsip Sukses Mengapa Anda Gagal Saat Orang Lain Berhasil. Pinang.
Nazmy. (2012). Teknik Afirmasi Positif.
Organization, W. H. (2023). Depressive Disorder (Depression). World Health Organization.
Ratih Purnama, Uri, Santy Anggraini, Rio Adi Ismanto, D. T. (2024). Implementasi Terapi Non Farmakologi dengan Masalah Post Operasi Appendektomi. Penerbit NEM.
Undang-Undang Kesehatan Jiwa 2014 Tentang KEsehatan Jiwa, 70 837 (2014).
Rina Tri Handayani, Saras Kuntari, Aquartuti Tri Darmayanti, Aris Widiyanto, J. T. A. (2020). Faktor penyebab stres pada tenaga kesehatan dan masyarakat saat pandemi covid-19. 8(3), 353–360.
Sampurna, B. A. (2021). Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Panti Werdha Jambangan Surabaya. Pharmacognosy Magazine, 75(17), 399–405.
Samsara, A. (2020). Mengenal Kesehatan Jiwa. In Lautan Jiwa.
Smeltzer, Suzanne C., B. G. B. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (8th ed.). Jakarta: EGC. 2002.
Steele, C. M. (1988). The Psychology of Self-Affirmation: Sustaining the Integrity of the Self (21st ed.). Advances in experimental social psychology.
Subiyono, Hariono, A., Wiryawn, A., & Surati, N. (2015). Afirmasi Visualisasi dan Kekuatan Pikiran. K-Media.
Supatmi, I Wayan Suardana, Syarifa Atika, Erlin Ifadah, Umi Kalsum, Ni Ketut Sujati, Margono, L. F. (2024). Buku Ajar Keperawatan Komplementer. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Suryaningsih, P. (2024). Jurnal Kesehatan Afinitas. Jurnal Kesehatan Afinitas, 6(February), 32–37.
Sutrisno, T., Muhammadiyah, U., & Raya, P. (2025). Analisis dampak lamanya masa kerja terhadap kinerja dan efektivitas pelayanan publik di dinas pendidikan kabupaten katingan. 5, 353–366.
Syafitri, E. N., Rochdiat, W., & Sukmawati, N. L. Y. (2019). Kombinasi Terapi Afirmasi Dan Aromaterapi Melati Terhadap Masalah Psikososial Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Di Universitas Respati Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 1, 11–17.
Tou, F., Sumarni, S., & Putri, I. R. R. (2021). Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Perawat di Ruangan Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul di Masa Pandemi Covid–19 Tahun 2021. Indonesian Journal of Hospital Administration, 4(2), 63. https://doi.org/10.21927/ijhaa.2021.4(2).63-68
Vika Vijayanti, Anggi Napida Anggraini, N. K. S. (2019). Efek Kombinasi Relaksasi Benson Dan Dzikir Terhadap Kecemasan Pada Pasien Hemodialisa Di Rsud Panembahan Senopati Bantul. 1–23.
Winarno, B., Pratiwi, A. M., & Fatimah, F. S. (2022). Quality of Working Life Berhubungan Dengan Quality of Life pada Perawat. Indonesian Journal of Hospital Administration, 5(1), 36. https://doi.org/10.21927/ijhaa.2022.5(1).36-44
